Senin, 05 September 2016

Pengobatan Penyakit Stroke Secara Medis

Pengobatan penyakit stroke secara medis,- Penelitian terakhir menunjukkan bahwa kelumpuhan dan gejala lainnya bisa dicegah atau dipulihkan jika obat tertentu yang berfungsi menghancurkan bekuan darah misalnya (streptokinase atau plasminogen jaringan) diberikan dalam waktu 3 jam setelah timbulnya stroke. Untuk mengetahui obat apakah yang sebaiknya digunakan, maka petugas medis segera melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab stroke. 
Apakah karena pembekuan darah atau karena pendarahan yang tidak dapat diatasi dengan obat penghancur bekuan darah. Pada completed stroke, beberapa jaringan otak telah mati. Jika terjadi hal seperti ini, Maka upaya memperbaiki aliran darah ke jaringan otak yang mati tersebut tidak akan berhasil. Karena itu biasanya tidak dilakukan pembedahan. Tetapi pengangkatan sumbatan setelah stroke ringan atau transient ischemic attack, bisa mengurangi resiko terjadinya stroke di masa yang akan datang.

Untuk mengurangi pembengkakan dan tekanan di dalam otak pada penderita stroke akut, biasanya diberikan manitol atau kortikostreoid. Penderita stroke yang sangat berat mungkin memerlukan respirator untuk mempertahankan pernafasan.

Diberikan perhatian khusus kepada fungsi kandung kemih, saluran pencernaan dan kulit (untuk mencegah timbulnya luka di kulit karena penekanan). Kelainan yang menyertai stroke seperti gagal jantung, irama jantung yang tidak teratur, tekanan darah tinggi dan infeksi paru-paru, harus diobati.

Setelah mengalami serangan stroke, biasanya penderita mengalami perubahan emosi, berupa depresi yang bisa diatasi dengan obat-obatan atau terapi psikis.
  • Golden Periode
    Golden periode atau jendela emas merupakan waktu yang amat berharga bagi penderita saat terserang stroke awal. Periode tersebut merupakan waktu yang dimiliki oleh penderita, yakni 3-6 jam untuk segera mendapat pertolongan yang tepat di rumah sakit. Jika melebihi dari waktu tersebut, maka penderita akan mengalami cacat berat, Berat dan ringannya kecacatan yang ditimbulkan ditentukan oleh bagaimana penanganan awal pada periode tersebut, selain juga ditentukan oleh jenis stroke yang diderita.
    Memanfaatkan golden periode sangatlah penting. Apabila terjadi stroke, otak perlu segera mendapat pertolongan oleh rumah sakit dan dokter yang tepat, namun jika anda melalaikan periode tersebut begitu saja, itu berarti anda membuang harapan hidup yang seharusnya dapat diselamatkan.
  • Rehabilitasi
    Rehabilitasi intensif bisa membantu penderita untuk belajar mengatasi kelumpuhan/kecacatan karena kelainan fungsi sebagian jaringan otak. Bagian otak lainnya kadang bisa menggantikan fungsi yang sebelumnya dijalankan oleh bagian otak yang mengalami kerusakan. Rehabilitasi bisa segera di mulai setelah tekanan darah, denyut nadi dan pernafasan penderita stabil. Lakukan latihan untuk mempertahankan kekuatan otot, mencegah kontraksi otot dan luka karena penekanan (akibat berbaring terlalu lama ) dan latihan berjalan serta berbicara.
  • Prognosis
    Banyak penderita yang mengalami kesembuhan dan kembali menjalankan fungsi normalnya. Penderita lainnya mengalami kelumpuhan fisik dan mental, tidak mampu bergerak, berbicara atau makan secara normal.
Sekitar 50% penderita yang mengalami kelumpuhan separuh badan dan gejala berat lainnya, bisa kembali memenuhi kebutuhan dasarnya sendiri. Mereka bisa berpikir dengan jernih dan berjalan dengan baik meskipun penggunaan lengan atau tungkai yang terkena agak terbatas. Sekitar 20% penderita meninggal di rumah sakit.

Stroke yang berbahaya adalah stroke yang disertai dengan penurunan kesadaran dan gangguan pernafasan atau gangguan fungsi jantung. Kelainan neurologis yang menetap setelah 6 bulan cenderung akan terus menetap meskipun beberapa mengalami perbaikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar